Minggu, 10 November 2013

Review Film Thor : The Dark World

Film pertama Thor bisa dibilang sukses dalam memperkenalkan sang dewa petir yang arogan namun kharismatik. meski sebenarnya agak terkesan hanya untuk menyambungkan cerita bergabungnya para superhero di the Avengers. tapi overall film menghibur, apalagi kemunculan Tom Hiddlestone sebagai Loki sangat membuat saya terkesan, sampai sampai saya lebih mengfavoritkan Loki daripada Thor sendiri dari pertama kali dia muncul di film pertama. dalam trailer film keduanya ini Loki kembali muncul namun Loki seperti akur dengan kakaknya Thor, adegan tersebut cukup membuat saya tertarik untuk segera menontonnya. saya sangat penasaran apalagi yang akan dilakukan Loki, dan saya sama sekali tidak tertarik dengan Thor (sory buat fans Thor). dalam trailernya pun menggambarkan pertarungan yang besar, dan ekspetasi saya pun Thor akan menjadi film yang epic dengan nuansa film yang lebih kelam daripada film pertamanya.

dua tahun setelah kedatangan Thor ke bumi, atau setahun setelah Loki membuat kekacauan bersama para chitauri, Thor kini disibukan untuk menghentikan kekacauan yang melanda sembilan dunia yang dipimpin ayahnya Odin. Di sisi lain, Loki harus menerima hukuman dikurung dalam penjara seumur hidupnya sebagai hukuman atas kekacauan yang diperbuatnya.di saat yang bersamaan Jane Foster masih terus mencari keberadaan Thor dan secara tidak sengaja dia menemukan lubang antar dimensi yang membawanya ke suatu tempat dimana aether dikuburkan. aether adalah sebuah kekuatan luarbiasa yang lebih kuat dari teseract namun aether berupa cairan. aether hendak digunakan oleh Dark Elves untuk membuat sembilan dunia menjadi gelap abadi, namun usahanya digagalkan oleh Bor(Ayah Odin) dan kemudian aether disembunyikan sampai kemudian ditemukan oleh Jane Foster. dengan bangkitnya aether maka Malekith dan Dark elves bangun dari tidur panjangnya dan kembali berencana untuk menggelapkan dunia.

Film keduanya menurut saya lebih bagus dari film pertama, meski ekspetasi saya tidak terpuaskan oleh film ini. karena ekspetasi saya yang terlalu tinggi karna melihat trailernya. dari segi adegan , film ini sukses menyuguhkan Adegan aksi yang lumayan seru, konflik antara Loki dan Thor terasa lebih personal, saya bahkan merasa iba kepada Loki ketika dia yang meminta dibunuh namun Odin menghukum Loki dipenjara seumur hidup, sungguh momen yang keren ketika Loki berkata "Jadi kau akan menjadikan sibodoh itu menjadi Raja dan membiarkan ku membusuk di penjara"(kira kira begitu kata kata Loki). selain jadi tokoh yang dikasihani Loki kini bisa dibilang jadi pelawak, karena joke nya berhasil membuat saya dan seisi bioskop tertawa, terutama ketika dia mengatakan "TA DA". namun film ini pun memilik adegan sedih yang berhasil membuat saya menangis, dan saya berhasil dibuat merasakan apa yang Loki rasakan.
jika bicara soal Loki, maka saya akan mengacungkan semua jempol yang saya miliki untuk memuji Tom Hoddlestone. aktingnya luarbiasa dan menurut saya Loki lebih menarik perhatian daripada Thor di film ini. Loki berhasil menjadi supervillain yang dicintai penontonnya. apalagi perannya di The Dark World bisa dikatakan sebagai anti-hero yang berhasil membuat sosoknya semakin mudah mengundang simpati penonton. di film ini kita diperlihatkan lebih dalam sisi lembut dari seorang Loki, bahkan penggambaran sakit hatinya Loki pun menurut saya sukses dibawakan Tom. meski masih penuh tipu muslihat dan masih jago melucu. tentu saja ekspetasi saya ketika nonton trailer terbukti bahwa pada akhirnya Loki dan Thor bersatu untuk membela Asgard. pada momen ini saya semakin yakin jika saya secara total menyukai karakter Loki daripada Thor.

The Dark World sangat beruntung memiliki Tom Hiddlestone sebagai Loki karena rasanya jika bukan Tom pemerannya, karakternya tidak akan sekuat ini dan sekeren ini. saya tak bilang filmnya jelek tapi Loki memang mencuri perhatian di film ini sampai sampai saya berharap Marvel akan membuat film khusus yang menceritakan Loki. Tapi The Dark World masih merupakan tontonan seru dengan komedi, aksi, CGI dan Asgardnya. tapi sebenarnya masih dibawah ekspetasi saya. The Dark World sebenarmya bisa dijadikan film yang lebih epic, konflik antara Thor, Loki dan Odin yang lebih diperdalam dan diperkelam. karena menurut saya konflik Loki dan Odin bisa sangat keren jika digali lebih dalam dan akan menjadi film superhero yang beda dan lebih greget.
Marvel dalam hal ini masih bagus dalam mengurusi film superhero nya, dan tentunya Tom Hiddlestone akan semakin banyak fans bahkan saya pun yang seorang lelaki berhasil terpincut dengan pesona Tom. Twist nya cukup membuat kaget dan bertanya tanya, seperti biasa akan ada kelanjutannya antara Thor 3 atau di Avengers. cameo yang muncul pun terasa lucu. saya berharap Captain American : The Winter Soldier akan menjadi film yang lebih epic dan berisi tidak hanya menjadi film superhero biasa, karena captain american sangat mungkin membawa isu politik atau negara dalam filmnya. kesimpulannya Thor sangat layak tonton untuk yang mencari hiburan, dan saya berharap Loki akan semakin keren di film selanjutnya dan film selanjutnya akan memiliki cerita yang lebih berisi.



Selasa, 05 November 2013

Download dan Review Miracle in Cell 7 [2013]

 Download dan Review Miracle in Cell 7
Rating: 7.8 (511 votes)
Runtime: 2 h 7 min
Director: Lee Hwan-Kyung
Uploader : SDF @ sidofi.com
Cast: Man-shik Jeong, Dal-su Oh, Shin-Hye Park, Won-sang Park
Genre: Comedy, Drama 

Awal Tahun ini sebuah film drama-komedi berjudul miracle in cell no. 7 dari korea membuat kejutan. karena telah berhasil mengumpulkan uang sekitar $90 juta. dengan hasil tersebut menempatkan film ini menjadi film ketiga tersukses sepanjang masa di korea selatan. so kenapa film ini bisa sukses sekali, tips nya mudah. sajikan saja sebuah kisah pilu yang dibalut komedi maka jadilah sebuah film yang layak tonton. korea memang sudah terkenal dengan film sedih yang bisa membuat menangis, atau setidaknya berusaha keras menahan airmata. meski bukan kisah romansa tragedi, tapi miracle memiliki formula yang apik untuk menguras airmata kita. saya juga menangis toh.

miracle mengisahkan seorang pria penderita gangguan mental bernama Lee Young-gu (Ryu Seung-ryong) yang harus hidup sebagai single parent untuk mengurus puteri tunggalnya yang masih kecil, Ye-sung (Kal So-won). suatu hari Yong-gu ditangkap polisi atas tuduhan tindak penculikan, pemerkosaan dan pembunuhan terhadap anak. Yong-gu merasa tidak melakukannya namun masalah semakin rumit ketika anak yang mati adalah anak dari seorang Komisaris Polisi dan hal tersebut membuat Yong-gu semakin disudutkan. karena mendapatkan banyak tekanan dan ancaman dari polisi akhirnya Yong-gu mengakui perbuataanya dan didakwa hukuman mati. kemudian Yong-gu dimasukan kedalam penjara tepat dikamar no 7 bersama lima orang tahanan lainnya. perlahan hubungan Yong-gu dan kelima penghuni kamar semain dekat, dan mereka berusaha untuk membantu Yong-gu untuk bertemu dengan Ye-sung dan membantu untuk menghadapi persidangan.

seperti yang sudah diungkapkan, miracle punya ramuan lengkap untuk membuat kita menghabiskan tisu. film ini berhasil membuat penonton simpati terhadap tokoh utamanya, dimana sang tokoh ditempatkan dalam keadaan sulit. karena sebenarnya ending cerita sendiri sudah diberitahukan dari awal tapi miracle tetap bisa memuaskan penonton dengan suksesnya menguras airmata saya.

komedi difilm ini cukup menarik minat penonton, karena selipan komedi di film ini sangat ceria dan lucu, maka wajar saja bila akhirnya film ini mampu menarik banyak penonton. selipan komedi yang dimasukan cukup berhasil membuat saya tertawa dan disaat humornya ga lucu pun ga terlalu garing dan tidak mengganggu saya, saya masih bisa menikmati filmnya. komedinya sendiri berasal dari kelakuan konyol para penghuni Cell no 7 yang tidak hanya memperlihatkan hubungan hangat mereka yang seperti keluarga tapi juga setia mengumbar kekonyolan yang membuat filmnya terasa menghibur.

namun ada sedikit kekurangan dari film ini, yaitu penggambaran penjara terlalu ceria. meski saya sudah menonton Harmony yang juga bersetting di penjara, tapi menurut saya penjara di film ini terlalu ceria, bahkan tidak ada seramnya sama sekali. tapi untungnya cerita dan akting tokoh membuat itu tertutupi.

beberapa adegan dieksekusi dengan baik,  bahkan meski terasa berlebihan tapi tetap menjadi rangkaianadegan yang membuat saya berkesan. adegan favorit saya adalah ketika para penghuni Cell no 7 melakukan reka ulang untuk menyelidiki kebenaran dibalik kasus Yong-gu.  dan adegan yang barhasil membuat saya menangis adalah ketika Yong-gu meminta maaf atas kesalahannya ketika akan dieksekusi. sebenarnya banyak adegan yang membuat saya Terharu bahkan sampai menangis, bahkan dari awal film saya langsung merasa iba terhadap yong-gu. sungguh miracle berhasil menyajikan sebuah kisah antara ayah dan anak serta persahabatan yang menyenangkan.

Minggu, 03 November 2013

Download dan Review INSIDIOUS: CHAPTER 2 (2013)


Insidious Chapter 2 (2013) 
Release Date : 13 September 2013 (USA)
Quality : CAM 524MB
Source : CAM.X264-PLAYNOW
Encoder : DFB @DownloadFilmBaru.com
Info IMDb: http://www.imdb.com/title/tt2226417/
Info Rotten Tomatoes: LINK
IMDB Rating : 7.2/10 from 7,273 users
Rotten Tomatoes Rating: Tomatometer Insidious Chapter 2 (2013) CAM 35% Audience Insidious Chapter 2 (2013) CAM 69%
Star : Patrick Wilson, Rose Byrne, Barbara Hershey
Genre : Horror | Thriller

Tidak berapa lama setelah The Conjuring yang sangat sukses, James Wan kembali merilis sebuah film horror yang merupakan kelanjutan dari film Insidious yang sukses melambungkan namanya. Dulu Insidious dulu tidak diperkirakan sukses, namun justru menjadi salah satu horror terbaik dan mengenang yang pernah saya tonton. The conjuring pun sama suksesnya, selain karena embel-embel True Story nya, The Conjuring juga mampu menciptakan sebuah standar film Horror Amerika. Adegan paling saya ingat adalah Adegan tepuk tangan yang selain mengerikan juga sangat kreatif. Insidious chapter 2 sangat ditunggu karena nama nama dibalik sukses nya insidious pertama kembali muncul, mulai dari James Wan selaku Sutradara , penulis naskah Leigh Whannell, dan si pengatur musik yang berhasil membuat lagu tip tip toe terngiang ngiang di telinga saya sampai sekarang. pemain nya pun masih sama dari Patrick Wilson dan yang lain.

kisah dimulai dari beberapa hari setelah ending kejadian insidious pertama. dimana Renai (Rose Bryne) dan anak-anaknya pindah ke rumah sang ibu, lorraine(Barbara Hershey). namun semuanya tidak sesuai harapan, teror belum berhenti. karena merasa masih di teror maka dipanggilah paranormal baru untuk menangani semua teror ini. selain itu mereka masih dibingungkan bagaimana cara menyelamatkan Josh(Patrick Wilson) yang terperangkap di Dunia Arwah. Rumah tua dalam setting film masih sangat menyeramkan, seakan akan lorong dan lemarinya menyimpan ratusan hantu didalamnya. Hantu wanita tua mengerikan di insidious pertama kembali muncul,ditambah hantu hantu baru yang tidak kalah menyeramkan. meski saya baru saja menonton The Conjuring, insidious chapter 2 masih sukses menerror saya dan membuat saya tercengang betapa cerdasnya James Wan menakuti penonton dan cerdas nya cerita yang dibawa di sekuelnya ini.
film kedua ini sangat tidak terpisahkan dari Film pertamanya, karena chapter kedua ini memberikan semua jawaban dari segala pertanyaan yang muncul ketika menonton film pertama. jawabannya pun diperlihatkan dengan sangat apik dan tidak terkesan dipaksakan. saya sangat suka bagaimana James Wan mengaitkan adegan di film pertama dengan film keduanya, bahkan adegan flashback Josh pun ternyata terkait dengan Josh yang sudah dewasa. sungguh sangat cerdas, Insidious chapter 2 menjadi sebuah tontonan Horror yang menghibur dan mencekam.

James Wan berhasil membuat saya mengakui bahwa dia adalah sutradara yang cerdas dalam menangani film horror. caranya dalam menyajikan penampakan masih efektif dan masih sama menyeramkan, ditambah iringan musik yang menyeramkan dari Josep Bishara yang memberikan aura kengerian tersendiri. tidak terlalu banyak false alarm yang menipu tapi banyak sekali jump scare yang meski saya duga tapi tetap membuat saya kaget dan nyaris teriak, untuk saya bisa menahan teriakan saya karena jika tidak seisi bioskop bisa memaki saya. jika mayoritas film menunjukan simuka hantu yang seram, kali James Wan muncul dengan hatu yang tidak seram tapi menyeramkan ketika tiba tiba berteriak, bahkan adegan paling saya ingat adalah ketika Rose Bryne Ditampar oleh Hantu wanita.

Insidious chapter 2 memang tidak sehebat The Conjuring  dari segi keseraman. namun dari segi cerita saya lebih memihak ke Insidious. ending dari film ini membuat saya harus nonton Film ketiga dari Insidious, tapi berita mengabarkan bahwa James Wan tidak akan menangani Insidous lagi membuat saya agak kecewa. tapi menurut saya tak apalah James Wan beristirahat dahulu dari dunia Horror, mungkin saja wan sedang mencari Ramuan baru untuk kembali menakuti kita lebih gila lagi. Jadi Patut kita tunggu karya Wan beberapa tahun lagi.

Download Film Insidious Chapter 2 Cam


Sabtu, 02 November 2013

Download dan Review Film Turbo [2013]

Download dan Review Film Turbo [2013]

Release Date : 17 July 2013 (USA)
Quality : BluRay 720p 5.1CH 630MB
Source : 720p.BluRay.x264-SPARKS
Encoder : DFB @DownloadFilmBaru.com
imdb 37x18 Turbo (2013) BluRay 720p 5.1CH
6.3/1012,702 votes

Info Rotten Tomatoes: LINK
Rotten Tomatoes Rating: Tomatometer Turbo (2013) BluRay 720p 5.1CH64% Audience Turbo (2013) BluRay 720p 5.1CH 72%
Star :  Ryan Reynolds, Paul Giamatti, Samuel L. Jackson
Genre : Animation | Family

Film Turbo adalah salah satu film animasi dari Dreamwork yang cukup ditunggu, ide cerita nya adalah dari anak sang Sutradara David Soren yang sangat menyukai balapan dan siput yang sering ada di halaman rumahnya. namun bagi saya ide cerita seekor siput yang ikut balapan mobil manusia tetap tidak menarik. tapi untuk tontonan anak-anak seh masih tetap menarik karena kualitas animasi bagus. untuk pengisi suaranya pun tidak main dari pemeran utamanya yang diisi suara oleh Ryan Reynold sampai Samuel Jackson.

Dari segi cerita film ini berbeda namun cenderung aneh. mungkin pesan moral yang hendak disampaikan adalah agar penonton tidak berhenti bermimpi, namun penggambarannya membuat saya menggeleng-geleng kepala karena begitu anehnya jalan ceritanya. kisah bermula dari seekor siput yang bermimpi untuk ikut balapan dan suatu ketika dia masuk kedalam cairan dan tiba tiba dia pun bisa bergerak cepat. ceritanya pun berlanjut hingga si siput Theo bisa ikutan balapan dengan mobil formula. aneh kan, ya aneh.
di Film ini saya tidak menemukan kesedihan film, dan film ini pun tidak menyuguhkan kelucuan masih kalah dengan minions di Despicable Me. ceritanya pun tidak begitu hidup. satu satunya yang membuat ceritanya hidup ya para pengisi suaranya. untuk film animasi yang ditargetkan ditonton anak-anak turbo bisa dibilang bagus, tapi jika targetnya semua umur maka film ini biasa sekali. cerita sang pemimpi meraih mimpi yang sangat mudah ditebak. karena itulah film ini sangat cocok untuk konsumsi anak-anak karena cerita sangat sederhana, masih kalah rumit dengan cerita yang biasanya dimunculkan di Pixar. jadi jika anda punya anak atau adik yang masih kecil, Turbo bisa dijadikan Hiburan mengisi liburannya .