Kamis, 04 Desember 2014

Review Film : Interstellar (2014)


Bicara tentang luar angkasa, membuat saya kadang berpikir apakah benar ada makhluk lain di bagian tata surya lain. apakah benar luar angkasa itu tidak memiliki batas, dan apakah ada planet yang bisa ditinggali manusia seperti planet bumi, ya betapa besarnya kuasa Allah SWT. Mungkin terlalu banyak pertanyaan yang tidak akan terjawab dalam waktu dekat. mengingat sulitnya mengeksplorasi luar angkasa di kehidupannya nyata. Namun beberapa film sudah mengeskplorasi luar angkasa dengan indah dan menakjubkan, salah satunya yaitu 2001: A Space Odyssey miliki stanley kubrick yang dirilis 46 tahun lalu dan hingga sekarang masih dianggap sebagai film terbaik tentang luar angkasa, baik dari segi cerita maupun aspek teknisnya. Tahun lalupun kita dimanjakan dengan keindahan luar angkasa melalui Gravity nya Alfonso Cuaron , yang berhasil menghadirkan visual yang luarbiasa dengan akurasi sains yang lumayan akurat. dengan tantangan seperti itu, maka sangat wajar jika salah satu sutradara terbaik saat ini, Christopher Nolan untuk mengangkat sebuah eksplorasi luar angkasa.ya meskipun banyak yang mengkritik film terbarunya ini namun bagi saya Nolan tetap seorang jenius di bidangnya, yang mampu menghadirkan momen langka disetiap filmnya. dan tentu saja mampu menggabungkan kualitas tinggi dengan aspek hiburan. bagi saya yang mengkritik Nolan hanyalah orang yang tidak mau mengakui bahwa Nolan adalah seorang sutradara jenius. seperti pepatah dosen saya "komentator selalu bisa bicara kejelekan pemain bola, seperti hah ronaldo dungu tidak bisa memasukan bola, tapi belum tentu dia bisa sehebat ronaldo jika bermain dilapangan sungguhan".
interstellar mengambil setting waktu pada masa depan dimana kondisi bumi tengah dalam kondisi kritis. dimana sumber daya alam menipis, kandungan oksigen menurun, sehingga menyebabkan gagal panen dan manusia mulai kelaparan. manusia terancam punah ketika tanaman yang bisa ditanam hanya jagung, dan itupun diperkirakan tidak akan bertahan lama. dengan badai debu yang sering melanda bumi, membuat orang orang tidak lagi peduli dengan ilmu pengetahuan. yang mereka pikirkan hanya bagaimana memenuhi kebutuhan pangan manusia. karena itulah Cooper (Matthew McConaughey) yang merupakan mantan pilot ujicoba NASA kini beralih profesi menjadi petani jagung. Hingga pada suatu hari putrinya, Murphy (Mackenzy Foy) mengatakan ada hantu didalam kamarnya yang sering menjatuhkan barang-barang. setelah diselidiki, hantu tersebut ternyata adalah "makhluk asing" yang mencoba berkomunikasi dengan Cooper untuk menunjukan letak suatu lokasi. lokasi itu sendiri adalah markas rahasia NASA yang saat itu sedang melakukan uji coba untuk memindahkan umat manusia ke planet baru yang layak huni.

jujur saja ekspetasi saya tidak setinggi ketika awal menonton trailernya. karena ketika saya membaca baca komentar yang sudah menonton film ini kebanyakan menertawai dan mengganggap ini adalah film aneh. sedikit demi sedikit ekspetasi saya turunkan meski saya tetap yakin film ini tidak akan seburuk yang dibicarakan, mungkin mereka hanya tidak mengerti cara menikmati film. pada akhirnya ekspetasi yang tidak terlalu tinggi membuat saya menikmati film ini , bahkan saya lumayan takjub dengan ambisi Nolan untuk memasukan unsur sains ke dalam film ini. dari segi cerita jelas interstellar adalah karya Nolan yang lebih ambisius dari inception. ada cukup banyak teori dan konsep sains yang disajikan dalam naskah karya Christopher dan Jonathan Nolan ini. mulai dari teori Gravitasi dan relativitas, lubang cacing, ilmu tata surya, bahkan time travel semuanya ada disini. singkatnya, interstellar adalah karya Nolan yang sangat ambisius dengan pengaplikasian ilmu fisika tentang luar angkasa dengan bumbu drama yang saya rasa cukup baik untuk sebuah karya dar Nolan.
karena akan menerapkan ilmu fisika, maka dilibatkanlah Kip Thorne, seorang ahli fisika menjadi konsultan naskah agar semua aspek dalam film ini bisa dibuat sedekat mungkin dengan dunia nyata. penerapan banyak teori fisika inilah yang akhirnya membuatnya menjadi sebuah pisau bermata dua. pada satu sisi filmnya akan dibuat realistis, tapi disisi lain filmnya jadi terasa rumit untuk diikuti atau dipahami. padahal dirujuk dari plotnya, interstellar tidaklah memiliki plot rumit, teorinya pun tidak membingungkan. memang ada beberapa momen yang membutuhkan pemikiran lebih, khususnya dibagian twist menjelang akhir, tapi diluar itu ceritanya tidaklah rumit. hanya saja dialognya yang terkesan rumit karena sering menggunakan dan teori yang asing. namun tetap tidak menganggu bagi saya, saya masih terhibur menontonnya.

tidak usah tanya aspek visualnya yang begitu menggetarkan, jadi mari kita bahas dramanya. banyak para haters yang menyatakan bahwa film Nolan tidak luar biasa karena tidak memiliki hati. sebuah pendapat yang tidak sepenuhnya salah meski bagi saya sama saja dengan menyebut "Takashi Miike orang yang tidak waras". bagi saya interstellar menjadi bukti bahwa Nolan sebenarnya sanggup menghadirkan sebuah drama yang menyentuh. khususnya pada hubungan ayah dan anak dan kaitannya dengan ruang dan waktu. hubungan Cooper dan Murphy saya rasa cukup menyentuh, sehingga saya bisa menobatkan interstellar adalah film Nolan yang Paling cengeng alias unsur drama yang baik.

salah satu kekurangan terbesar Interstellar adalah twist yang tidak segarang the dark knight. bahkan saya masih merasa twist terbaik Nolan yaitu pada film the Prestige meski tidak ada penjelasan ilmiah, tapi tetap menjadi twist terbaik versi saya. juga bagian ending film yang harusnya jadi klimaks, malah jadi terasa hambar karena adegan sebelumnya jauh lebih menegangkan. mungkin durasi film yang lama membuat film ini menjadi sulit menentukan klimaks.  terlepas dari itu saya teta suka dengan twist yang ditampilakn Nolan , meskipun klasik namun berhasil dikemas dengan baik. pada akhirnya interstellar menyuguhkan pada saya bagaimana waktu adalah suatu pisau bermata dua, bisa membangun dan bisa menghancurkan. jelas bukan yang terbaik dari Nolan, namun tetap akan menjadi suguhan Sains Fiksi yang mengesankan, emosional dan Cerdas. Thanks Nolan.

Jumat, 25 Juli 2014

Download dan Review TRUE DETECTIVE - SEASON 1

Download dan Review TRUE DETECTIVE - SEASON 1
Release Date : 12 Januari 2014
Ratings: 9.4/10 from 134,145 users 
Star : Matthew McConaughey, Woody Harrelson, Michelle Monaghan
Genre : Action, Crime, Drama, Mystery


Film True Detective adalah sebuah serial TV yang menjanjikan ketika dengan berani menggandeng 2 aktor ke Hollywood yaitu Matthew McConaughey (Dallas Buyer Club) yang baru saja mendapat oscar, dan tentu saja si pembunuh pecinta kucing dalam se7en Woody Harrelson. duet dua aktor kelas hollywood jelas jelas sangat menjanjikan. selain itu tim produksi menyatakan bahwa film ini akan selesai pada season 1 dengan duet penulis naskah dan sutradara yang sama dari awal sampai akhir episode. nah penasarankah kisah detective seperti apa yang akan diceritakan?


sepanjang cerita pada season 1, kita akan dibawakan kedalam 2 alur cerita, yang pertama adalah pada tahun 1995 dimana Rust Cohle(Matthew McConaughey) dan Marty Hart (Woody Harrelson) untuk pertama kali dipasangkan sebagai partner dikepolisian, dan yang kedua adalah pada tahun 2002 dimana Marty dan Rust sudah pensiun dari kepolisian dan sedang di interogasi mengenai kasus yang pernah mereka tangani. pada tahun 2002 akan diceritakan kenapa mereka pecah dan sampai akhirnya pensiun. kasus yang dibicarakan adalah kasus pembunuhan wanita di Lousiana. menurut Rust kasus tersebut ada kaitannya dengan dengan ajaran sesat dengan berbagai alasan yang Rust keluarkan. akhirnya kedua detektif ini harus menangani kasus tersebut dengan cepat, karena dengan berbagai masalah mereka tidak dipercaya dan kasus akan diambil alih Task Force. Pembagian 2 alur cerita tersebut sangat membuat kisahnya menjadi semakin keren, dimana anda akan segera tahu sebenarnya yang dikatakan Rust maupun Marty sebenarnya tidak sepenuhnya benar. ya karena kita menonton adegan pada tahun 1995 maka kita tahu apa saja yang mereka katakan pada tahun 2002 tapi kenyataanya tidak seperti itu. selain itu tokoh Rust yang pesimis, urakan dan penuh misteri menjadi tokoh penguat cerita yang baik, apalagi didukung oleh Marty yang seorang pria biasa dengan berbagai masalah yang hadir dalam keluarganya. duet mereka sangat baik , kita bisa melihat 2 sosok laki laki yang berbeda dengan masalahnya masing-masing.

Oke True Detective bagus tidak hanya karena menghibur, namun bagus karena memang memiliki kualitas sekelas film hollywood. keseriusan penggarapan film ini terlihat jelas dari mulai episode pertama sampai akhir cerita terbalut dengan baik tanpa penurunan kualitas. jadi jika anda menonton film ini saya sarankan untuk menontonnya secara marathon, karena saking asiknya menonton 8 episode pun tidak terasa. untuk efek CGI cukup bagus, dimana ada beberapa scene yang membuat saya takjub karena saking artistik nya. saya salut dengan cara mereka pengambilan gambar yang membuat film ini tidak hanya di tonton dari satu sudut, sungguh menyenangkan. selain itu pemilihan tema musik membuat betah mendengarkan juga, musik ala cowboy yang dari awal opening sudah dimunculkan membuat suasana penyelidikan semakin unik. kalau saya sih ngiranya gara gara Matthew McConaughey bermain di film ini. dimana kita kenal dia dengan logat texas dan dandanan ala cowboy nya di beberapa film sebelumnya.


jika anda akan menonton film ini, saya sarankan untuk fokus terhadap film, banyak sekali clue yang bertebaran setiap episode. dan banyak isu sosial dan kemanusiaan juga yang cukup disindir dalam film ini. kesimpulannya true detective adalah film yang sedikit rumit namun mengasyikan meski ditonton 2 kalipun, dialog nya pu berat penuh filosofi, dan temponya memang sedikit lambat. namun tempo lambat ini membuat kita terjerat sampai episode akhir karena pembagian ceritanya membuat semakin ingin tahu kelanjutannya, tensi ketegangan pun semakin akhir semakin tinggi. jadi tidak sabar menunggu season 2 yag akan menampilkan karakter baru, cerita baru, dan sutradara baru. jadi film ini sangat pantas untuk ditonton . buat yang mau download, klik aja link dibawah.


Senin, 19 Mei 2014

Wisata Kuliner : Iga Bakar SiJangkung

Wisata Kuliner : Iga Bakar siJangkung Bandung
berawal dari tutupnya warung iga bakar deket kosan dan saat itu saya lagi pengen pengennya makan iga bakar (kaya ngidam gitu lah). akhirnya saya tanya sana sini dan akhirnya diputuskanlah untuk mencoba Iga Bakar siJangkung yang berada di Jalan Cipaganti tepat beberapa meter dari kantor pusat Cipaganti. saat saya datang kesana ini warung lumayan penuh. saya kira tempatnya berupa kafe ternyata malah lebih mirip pedagang nasi pecel, kenapa kaya pedagang nasi pecel?. ya kondisi warung yang dibuka pada malam hari karena ketika siang kamu ga bakal nemu ni warung iga bakar, karena kalau siang ini tempat adalah sebuah bengkel yang ketika malem disulap menjadi sebuah tempat makan.

kondisi nya juga cukup menyebalkan, bahkan ga ada romantis romantisnya. tapi ya so what gitu, saya kan datang buat nyoba iga bakar bukan buat pacaran. saya memesan iga bakar kambing seperti yang ada pada gambar seharga 27rb + nasi 3rb. pelayanan tidak begitu ramah, meski saya merasa pelayannya cukup banyak tapi mereka seperti riweuh sendiri. ketika datang si iga bakar pun belum bisa langsung disantap karna iga bakar disini disajikan dalam keadaan hot plate, mungkin lebih tepatnya hot coet(apal mereun coet). dan satu lagi pemirsah, nasinya sedikit, jadi buat yang kelaparan bawa aja nasi dari rumah, ga ada tulisan tidak boleh bawa makanan dan minuman dari luar ko.

dan ketika dimakan si iga bakarnya, ternyata mantap sekali pemirsah (gaya anak alay), bumbu kecapnya enak. saya emang suka iga bakar yang disajikan manis dengan banyak kecap. maka iga bakar sijangkung pun membuat saya jatuh cinta. namun karena saya orang yang cukup gendut dan si iga bakar nya banyak sekali minyaknya, akhirnya saya pegal pegal pundak, tidaaak, kolesterol saya langsung naik sepertinya setelah makan. niatnya tiap minggu ke sijangkung akhirnya diurungkan, sepertinya paling bisa sebulan sekali, kalo seminggu sekali bisa bisa saya kena stroke. hehehehe

tapi buat yang gemar kuliner dan tidak takut kolesterol, sijangkung cukup rekomended deh. tapi jangan ngarep tempatnya kaya kafe ya :p.

Review : The Amazing Spiderman 2 (2014)

Review : The Amazing Spiderman 2 (2014)
Release Date : 2 May 2014 (USA)
imdb 37x18 The Amazing Spider Man 2 (2014) SUB HC7.5/1094,267 votes
Info Rotten Tomatoes: Link
Rotten Tomatoes Rating: Tomatometer The Amazing Spider Man 2 (2014) SUB HC 54% Audience The Amazing Spider Man 2 (2014) SUB HC 73%
Star : Andrew Garfield, Emma Stone, Jamie Foxx
Genre : Action | Adventure | Fantasy

saya cukup puas dengan hasil The Amazing Spiderman yang pertama. saya sangat senang dengan Marc Webb yang lebih setia terhadap komiknya daripada Raimi. salah satu yang saya suka adalah tokoh Spidey yang lebih lucu dan kocak saat melakukan aksinya dan juga kemunculan Gwen Stacy yang memang merupakan cinta pertama dari Peter Parker sebelum Mary Jane. lagipula kemesraan Peter dan Gwen cukup romantis. film pertama sukses namun saat akan dibuat film kedua cukup membuat saya khawatir karena proyek sony sendiri adalah membuat marvel universe versi spiderman dengan penjahat utama sinister six, dan pada The Amazing Spiderman bukan sinister six lah yang muncul, maka kesimpulan saya adalah film keduanya hanya akan menjadi pengantar menuju film ketiga daripada film yang berdiri sendiri. kecurigaan yang lain adalah memunculkan 3 penjahat dalam satu film, saya cukup takut terjadi kegagalan seperti Spiderman 3.
Kisahnya melanjutkan dari apa yang kurang dari film pertama. seperti kenapa ayah peter meninggalkan peter saat kecil akan terungkap pada film keduanya. kegalauan dari peter yang sudah berjanji meninggalkan Gwen pada mendiang ayahnya, namun disisi lain peter tidak dapat berpisah dengan Gwen. Kemudian munculah sosok electro , electro adalah sosok penjahat yang mampu mengendalikan listrik. electro awalnya adalah orang baik dengan nama Max Dilon (Jamie Fox) seorang teknisi listrik dari Oscorp yang semasa hidupnya selalu kesepian. Max tidak punya teman, dan dia sangat mengidolakan Spiderman karena telah menyelamatkan nyawanya. namun sebuah kecelakaan membuatnya mati dan terlahir kembali dalam sosok elecktro. pasti bingung tadinya mengidolakan kenapa jadi musuh, ya tonton saja filmnya.

sekarang kita bahas yang positif dari film ini.  yang paling terasa tentu saja efek animasi yang semakin baik. dan gaya bertarung spidey yang seru juga membuat filmnya asik ditonton. penggambaran visual dari karakter electro dan green Goblin cukup menarik daripada versi komik. satu yang cukup menarik adalah akting Dani Deehan sebagai Harry Osborn atau Green Goblin, meski penggalian karakternya dirasa kurang tentu saja karena ekspetasi saya yang tinggi. namun akting Dani Deehan saya acungi jempol , dia cukup piawai untuk memerankan Harry Osborn yang akan memimpin sinister six nantinya. namun satu yang saya bingungkan kenapa judulnya rise of electro padahal menurut saya lebih cocok rise of Green Goblin atau rise of sinister six. karena electro kurang tergali lagipula electro kalah di film ini, upss spoiler.

aspek negatif dari film ini adalah terlalu banyak cerita yang mau digali namun terasa kurang disana sini, mungkin hendak mengikuti jejak The Dark Knight, namun gagal. akhirnya saya dapat membuktikan kekhawatiran saya bahwa film kedua hanya akan menjadi penyambung untuk film klimaks pada seri ketiga. namun terlepas dari itu semua saya sangat tertarik untuk menonton The Amazing Spiderman 3, namun bukan karena misteri yang muncul di film kedua yang menyebabkan saya penasaran, tapi lebih kepenasaran bagaimana jadinya sebuah film superhero yang memiliki 6 penjahat super dalam satu film.